Metro — Reses anggota Dewan Perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kota Metro Basuki dari fraksi partai PDI perjuangan untuk Dapil Metro Timur menekankan tetap memprioritaskan dalam hal penanganan banjir dan infrastruktur serta pengupayaan terkait kenaikan insentif untuk tenaga relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Hal tersebut disampaikannya Basuki dalam Reses sidang ketiga tahun 2025 untuk periode 2026 yang berlangsung di kediamannya di jalan Ki Hajar Dewantara no 31 RT 18 RW 08, Kelurahan Iringmulyo Kecamatan Metro Timur, Jumat (12/12/2025).
Menurutnya Hal-hal yang memang belum tertera dalam musrenbang itu dapat terserap dalam aspirasi melalui nanti dalam pokok-pokok pikiran dewan.
“Kali ini disampaikan juga oleh pak camat Metro Timur maupun Bu Lurah iring Mulyo , serta perwakilan dari sesepuh maupun pamong, mereka menyampaikan bahwa dengan kondisi situasi kemampuan APBD Kota Metro maka skala prioritas tetap kita utamakan,” kata Basuki.
Ia menambahkan 6 titik banjir yang ada di Metro Timur yang belum diselesaikan akan dilanjutkan di tahun 2026.
“Terutama berkaitan dengan masalah banjir di Metro Timur ada 6 titik yang memang harus segera kita selesaikan, dan kemarin sudah kita sampaikan juga di tahun 2025 ini dan akan kita lanjutkan terkait dengan masalah banjir ini di tahun 2026,”ucapnya.
Basuki juga menyambut dalam reses kali ini disampaikan terkait jalan lingkungan, ekonomi kerakyatan, sosial agama dan bantuan untuk rukun kematian adalah hal-hal yang menjadi penyampaian dari masyarakat.
“Tadi juga di sampaikan berkaitan dengan jalan-jalan lingkungan harus kita perhatikan terutama berkaitan dengan jalan-jalan lingkungan yang pada tahun 2025 ini belum terealisasikan.
Kemudian juga berkaitan dengan ekonomi kerakyatan, berkaitan dengan sosial keagamaan kemudian rukun kematian, kita sampaikan kepada masyarakat harus mendapatkan bantuan hal-hal yang berkaitan dengan sarana prasarana rukun kematian,”paparnya .

Di kesempatannya juga bahwa dalam penyampaian pokok pikiran kali ini masalah upaya menaikkan insentif tenaga relawan BPBD akan diupayakan menjadi skala prioritas.
“Dan tadi juga disampaikan masalah tenaga relawan BPBD itu perlu sarana dan prasarana seperti cover luck keamanan dalam mereka bekerja, dan akan terus kita upayakan untuk menaikkan atau menambah insentif bagi mereka, karena itu merupakan pemberian apresiasi untuk tenaga kerja mereka yang di lapangan.
Dan nanti dalam hal sarana dan prasarana seperti alat untuk bekerja kita persiapkan melalui BPBD dan kelurahan,” ujarnya.(**)
